Tag :
Makanan dan Minuman,
Tips
Otak memiliki kontrol penuh sekaligus pengaruh terhadap kebiasaan makan kita. Nah, ironisnya, perut nampaknya jauh lebih kuat dalam mempengaruhi pikiran. Berapa kali anda berpikir “satu gigit saja” setelah makan besar tidak akan berpengaruh apa-apa?
Dari Berbagai Sumber
Pernahkah anda merasa bosan di rumah sendirian, kemudian berusaha membunuh rasa bosan dengan menghadap TV sambil mengunyah snack? Sekali anda merogoh kantung makanan ringan itu, tidak terasa kemudian anda telah menghabiskan setengahnya ketika sebuah jeda iklan ditayangkan. Kebiasaan makan seperti ini benar-benar berpengaruh buruk terhadap kesehatan anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengontrol kebiasaan makan, yang dapat memenangkan pikiran dan mengalahkan perut:
1. Fokus Saat Makan
Jangan makan sambil menonton TV, mengerjakan sesuatu di depan komputer, atau aktivitas lain yang mengganggu fokus makan anda. Anda cenderung akan makan berlebihan jika dibarengi aktivitas besar lainnya, sebab anda tidak dapat berkonsentrasi secara penuh. Parahnya lagi, anda akan merasa belum makan apa-apa. Lalu ingin nambah lagi, lagi, dan lagi…
2. Hindari Iklan Makanan
Menonton iklan makanan di televisi adalah kebiasaan yang sangat berpengaruh terhadap keinginan dan pola makan. Tampilan makanan pada iklan dapat membuat anda mengeluarkan air liur (dalam arti sebenarnya, tapi tidak menetes-netes keluar! ) sebab tampilan makanan yang menarik selera merangsang produksi saliva (air liur). Saat menonton TV dan sampai pada jeda komersial, hindari menonton iklan makanan dengan melakukan aktivitas lain.
3. Bagi Porsi dan Frekuensi Makan
Bagi porsi makan dan frekuensi makan anda. Membagi porsi hingga 5 atau 6 porsi makanan daripada 3 porsi dalam sehari akan mengurangi kecenderungan makan berlebihan (dan juga ngemil makanan ringan). Waktu makan yang tepat juga berpengaruh menekan keinginan atau nafsu makan.
4. Hindari Makan Junk Food
Makanan instan (siap saji) dan makanan ringan seperti kue, biskuit krim, dll memiliki andil besar dalam menggagalkan proses diet. Hindari! Semakin sering anda melihatnya, semakin sering anda menginginkannya.
5. Nikmati Proses Makan
Makan adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan, selayaknyalah harus dinikmati. Makan dengan pelan akan memastikan proses pencernaan berlangsung dengan baik. Butuh sekitar 20 menit untuk bisa merasakan kenyang. Jika anda makan terburu-buru, perut sebenarnya mungkin sudah penuh, tapi rasa kenyang belum datang. Ditambah lagi dengan selera makan yang masih membubung tinggi. Alhasil, keinginan menambah porsi makan menjadi kuat.
6. Biasakan Untuk Makan Sebelum Beraktivitas
Jangan melakukan aktivitas, apalagi datang ke sebuah acara kondangan, dengan perut kosong melompong! Anda cenderung akan melampiaskan nafsu makan setelah aktivitas atau di dalam suatu acara (yang ada makan-makannya). Akhirnya, anda makan berlebihan. Maka dari itu, sebelum meninggalkan rumah, minum air atau makan buah-buahan untuk sedikit mengisi ruang kosong di perut anda.
7. Jangan Biarkan Stres dan Bosan Membawa Anda ke Makanan
Saat anda merasa stress atau bosan, cobalah melakukan aktivitas tertentu (hobi) yang menjauhkan anda dari dapur, kulkas, makanan, dan keinginan makan itu sendiri. Salah satu gejala stress adalah makan berlebihan atau sebaliknya. Mengapa harus makan jika anda bisa membaca buku, mendengarkan lagu-lagu cinta, membaca Kolom Sehat, jalan-jalan, atau bertandang ke rumah teman? Secara tidak langsung anda juga telah menghadapi rasa bosan atau stress dengan cara yang benar.
8. Makan Secara teratur dan Dalam Waktu Tepat
Berlatihlah untuk makan secara teratur dalam waktu yang sama setiap harinya. Melewatkan satu waktu makan sebenarnya justru berbahaya bagi proses diet anda. Pada waktu makan berikutnya, anda akan makan jauuuuh lebih banyak, sebab anda merasa sangat lapar (atau kelaparan?). Plus, jangan pernah lewatkan sarapan. Sarapan pagi memiliki segudang manfaat, baik untuk kesehatan tubuh maupun untuk menekan nafsu dan selera makan tinggi.
9. Kontrol Porsi Makan Saat di Luar
Sudah terbukti banyak pengaruh buruk makan di luar (jajan). Jika anda makan di luar, katakanlah di restoran, hotel, atau di pesta makan bersama teman, hindari melebih-lebihkan porsi makan. Jangan pesan makanan dalam porsi besar, jumbo, atau sejenisnya seperti yang ditawarkan atau tercantum pada menu. Ambil porsi normal seperti layaknya porsi makan di rumah setiap harinya. Jika sudah merasa kenyang, stop. Jika bisa, minta pelayan (atau mungkin anda sendiri?) untuk membungkusnya dan membawa pulang, untuk orang di rumah. Hehehe…
10. Belajar Masak Makanan Sendiri
Terakhir, tapi sangat penting, belajarlah untuk memasak makanan sendiri, tapi bukan mie instan loh! Banyak penelitian menyebutkan bahwa orang yang memasak makanannya sendiri (dan mencium aroma makanan saat memasak) akan menambah tingkat kepuasan. Hasilnya, selera makan yang menggebu-gebu kemudian berkurang. Selain itu, andalah chef-nya, yang punya kendali penuh mengenai berapa banyak gula atau garam yang akan dimasukkan ke dalam masakan anda. Jadi, dengan memasak sendiri, semua kontrol nutrisi dan bahan makanan sepenuhnya di tangan anda. 😆
Salam sehat!Dari Berbagai Sumber
0 Komentar untuk "Tips Mengatur Pola Makan yang Berlebihan"