Layaknya pisau bermata dua, makan pagi atau sarapan memang merupakan bagian dari pengaturan pola makan yang baik, akan tetapi sarapan juga memiliki potensi yang merugikan apabila tidak dilakukan dengan benar. “Pemilihan sumber makanan yang salah saat sarapan justru akan membuat lingkar pinggang Anda semakin melebar, membuat nafsu makan menjadi kacau, bahkan menurunkan konsentrasi dan performa fisik,” tegas Jansen Ongko, konsultan nutrisi fitnes dan pemilik situs www.ask-jansen.com
Makanan yang tepat untuk sarapan adalah yang mengandung protein, karbohidrat kompleks atau tinggi akan kadar serat, dan mengandung lemak sehat. “Hindari sumber makanan yang tinggi kadar gula dan lemak olahan atau makanan yang diproses secara berlebih, seperti makanan instan, kue manis, gorengan, atau sejenisnya. Selain rasa kenyang yang tidak bertahan lama, makanan ini juga seringkali mengandung kalori tinggi dan lebih mudah disimpan tubuh menjadi sel lemak,” urai Jansen.
“Mengonsumsi makanan yang berkualitas saat sarapan akan menentukan kualitas aktivitas Anda sepanjang hari. Tubuh akan lebih enerjik, bertenaga, mampu mengatasi stres dengan lebih baik, dan output intelektual pun akan lebih bagus sehingga sangat mendukung kesuksesan Anda,” jelas Jansen.
Sebaliknya, pemilihan sarapan yang “asal enak” tanpa mempertimbangkan dampaknya, bisa membuat produktivitas Anda jadi ‘drop’. “Jika sarapan Anda mi instan, gorengan, dan kopi instan yang mengandung banyak gula maka dampaknya akan membuat tubuh Anda cepat lemas yang artinya membuat Anda jadi kurang produktif,” terang dr. Phaidon.
Apabila tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan sarapan, solusinya antara lain:
- Siapkan makanan untuk sarapan malam hari sebelumnya.
- Siapkan sarapan untuk hari kerja pada hari libur.
- Pilih menu sarapan yang mudah diolah dan tidak memakan waktu lama menyiapkannya.
Dari Berbagai Sumber
Makanan yang tepat untuk sarapan adalah yang mengandung protein, karbohidrat kompleks atau tinggi akan kadar serat, dan mengandung lemak sehat. “Hindari sumber makanan yang tinggi kadar gula dan lemak olahan atau makanan yang diproses secara berlebih, seperti makanan instan, kue manis, gorengan, atau sejenisnya. Selain rasa kenyang yang tidak bertahan lama, makanan ini juga seringkali mengandung kalori tinggi dan lebih mudah disimpan tubuh menjadi sel lemak,” urai Jansen.
“Mengonsumsi makanan yang berkualitas saat sarapan akan menentukan kualitas aktivitas Anda sepanjang hari. Tubuh akan lebih enerjik, bertenaga, mampu mengatasi stres dengan lebih baik, dan output intelektual pun akan lebih bagus sehingga sangat mendukung kesuksesan Anda,” jelas Jansen.
Sebaliknya, pemilihan sarapan yang “asal enak” tanpa mempertimbangkan dampaknya, bisa membuat produktivitas Anda jadi ‘drop’. “Jika sarapan Anda mi instan, gorengan, dan kopi instan yang mengandung banyak gula maka dampaknya akan membuat tubuh Anda cepat lemas yang artinya membuat Anda jadi kurang produktif,” terang dr. Phaidon.
Apabila tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan sarapan, solusinya antara lain:
- Siapkan makanan untuk sarapan malam hari sebelumnya.
- Siapkan sarapan untuk hari kerja pada hari libur.
- Pilih menu sarapan yang mudah diolah dan tidak memakan waktu lama menyiapkannya.
Dari Berbagai Sumber
0 Komentar untuk "Tips Sarapan Pagi yang Benar dan Menyhatkan"