Tag :
Makanan dan Minuman,
Manfaat
Singkong merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay, merupakan makanan pokok yang ada di Indonesia dan Thailand, serta beberapa bagian di Afrika. Akarnya berfungsi sebagai sumber yang pati yang sangat baik. Singkong menyediakan energi yang dibutuhkan sebagai bahan bakar, sebagai gaya hidup aktif.
Menambahkan singkong dalam makanan sehari-hari, dapa menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral dan serat. tetapi singkong hanya di konsumsi setelah dimasak untuk menghindari paparan racun. Berikut ini beberapa kandungan sehat pada singkong :
Serat
Singkong sarat akan karbohidrat, termasuk serat makanan yang sangat bermanfaat. Mengkonsumsi serat terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah dan resiko yang lebih rendah dari obesitas. Setiap satu cangkir singkong meningkatkan asupan serat hingga 3,7 gram. Hal ini memberikan kontribusi sekitar 10 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk pria dan 14 persen terhadap asupan serat yang disarankan untuk wanita oleh Institute of Medicine
Magnesium dan Tembaga
Singkong juga membantu tubuh untuk mengkonsumsi lebih banyak magnesium dan tembaga. Diet yang kaya magnesium dapat meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis, sedangkan diet yang kaya tembaga memberi dukungan terhadap fungsi syaraf yang sehat. Secangkir singkong mengandung 206 mikrogram tembaga, atau 23 persen dari kebutuhan tembaga setiap hari yang ditentukan oleh Institute of Medicine. Singkong juga meningkatkan asupan mangan dengan 0,8 miligram per porsi, yakni lebih dari sepertiga kebutuhan harian untuk pria dan 44 persen untuk perempuan.
Vitamin C dan Folat
Vitamin C dan folat yang berlimpah di dalam singkong juga menawarkan manfaat kesehatan. Setiap cangkir singkong mengandung 56 mikrogram folat, atau 14 persen dari kebutuhan folat harian, serta 42 miligram vitamin E. Jumlah ini memberikan kontribusi 56 dan 47 persen terhadap asupan vitamin C harian yang direkomendasikan bagi perempuan dan laki-laki, yang ditetapkan oleh Institute of Medicine.
Termasuk kandungan folat dalam diet akan melindungi terhadap kanker usus besar dan mengurangi resiko komplikasi selama kehamilan. Vitamin C menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.
Saponin
Singkong merupakan salah satu sumber phytochemical yang baik, yaitu saponin. Saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tidak sehat dalam aliran darah. Zat saponin ini melakukannya dengan mengikat zat asam empedu dan kolesterol, sehingga mencegah kolesterol tersebut diserap melalui usus kecil. Efek antioksidan saponin dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oleh radikal bebas. Sebuah studi oleh para ilmuwan di Universitas Tianjin yang diterbitkan pada Oktober 2010 edisi “Fitoterapia” juga menemukan bahwa saponin dapat membantu mencegah kanker.
Bebas Gluten
Tidak adanya protein alergi gluten, membuat singkong dapat menjadi tepung pengganti yang baik. Orang yang didiagnosis dengan penyakit celiac dan penyakit yang berbasis pada alergi gluten, dapat dibantu dengan mengkonsumsi makanan yang dibuat dengan menggunakan tepung tapioka atau tepung singkong. Meskipun memanggang kue, roti dan makanan lainnya membutuhkan gluten untuk memungkinkan mereka membengkak dalam ukuran, dapat diganti dengan guar dan xanthan.
Kandungan singkong yang baik mampu menjadikannya layak untuk dikonsumsi secara teratur. Beberapa diantaranya memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh, seperti di bawah ini:
- Singkong mengandung hampir dua kali lipat kalori daripada manfaat kentang, mungkin salah satu yang tertinggi untuk setiap umbi yang kaya pati. 100 gram singkong menyediakan 160 kalori. Kalori terutama berasal dari sukrosa, membentuk sebagian besar dalam umbi ini terhitung lebih dari 69% dari total gula. Gula kompleks amilosa lain adalah sumber karbohidrat utama (16-17%).
- Singkong sangat rendah lemak dibandingkan dengan sereal atau kacang-kacangan. Meskipun demikian, ia memiliki lebih banyak protein daripada sumber makanan tropis lainnya seperti pada manfaat ubi, kentang dan pisang.
- Seperti dalam akar dan umbi-umbian lainnya, singkong juga bebas dari gluten. Makanan yang bebas pati, banyak digunakan dalam persiapan makanan khusus untuk pasien penyakit celiac.
- Selain singkong, daun muda yang lembut merupakan sumber protein dan vitamin K. Vitamin K-memiliki peran potensial dalam membangun massa tulang dengan mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Hal ini juga telah membentuk peran dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
- Singkong merupakan sumber moderat dari beberapa kelompok vitamin B-kompleks yang berharga. Seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat.
- Singkong adalah salah satu sumber utama dari beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong juga memiliki jumlah kalium yang cukup (271 mg per 100g atau 6% dari RDA). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Resiko Kesehatan Pada Singkong
Singkong mengandung akar alami yang beracun cyanogenic, senyawa glikosida linamarin dan metil linamarin. Oleh karena itu, konsumsi singkong mentah dapat mengalami keracunan sianida dengan gejala muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit kepala, dan kematian.
Secara umum, kandungan sianida jauh lebih tinggi di bagian kulit luarnya. Mengupas singkong akan mengurangi kandungan sianida termasuk pengeringan dengan sinar matahari dan perendaman. Kemudian dilanjutkan dengan mendidihkan singkong dengan air garam cuka. Penguapan senyawa ini akan membuat singkong aman untuk dikonsumsi manusia.
Sumber: Manfaat
0 Komentar untuk "6 Manfaat Singkong dan Kandungan Gizinya"